Pengalaman Mengirim Kucing Luar Pulau
Hallo petlovers, aku mau bagi cerita nih.
Berawal dari kepindahan suami berdinas. Lima tahun yang lalu aku mulai tinggal mendampingi suami di Aceh, di tahun pertama kami piara kucing tp tidak bertahan lama karna si kucing datang sdh berumur, tiba2 saja pada waktu itu tidak kerumah dan tidak pernah datang lagi sampai aku ketemu dgn kucing kedua.
Cerita ketemu kucing keduaku yaitu pada saat Gempa Pidie Jaya Aceh pada tahun 2016.
Pada saat itu sepulang dari kegiatan ku temukan kitten kejepit di belakang rumah. Dia kecil, kurus, kaki nya sakit, kotor dan kelaparan. Alhamdulillah suamiku mengijinkan untuk merawatnya karena kasihan. Beberapa hari kemudian kondisi kitten mulai membaik setelah aku kasih perawatan sebisanya. Dia mulai aktif dan sehat, setiap hari aku persilahkan dia untuj keluar rumah, barangkali dia mencari induknya. akan tetapi dia tidak sekalipun pergi dari rumahku dan sampai saat ini di tahun 2021 berusia 4 th.
Miyyu namanya, dan saat nya sekarang kami pindah dinas ke Jawa. Sempat terpikir bagaimana Miyyu besok kalau kami tinggal??
Tapi aku yakin bahwa Miyyu bisa kami bawa serta ke Jawa.
Kemudian kami cari informasi sana sini gimana caranya membawa Kucing ke Jawa. mulai dr teman dekat, google dan ke petshop2 yg menjual kucing (kebanyakan mereka pakai jasa pengiriman hewan yg ongkosnya ditaksir 2,5 jt sampai ke Semarang / Jogja) .Wowwww.... tepuk jidat deh...
Kami cari lg informasi gimana caranya mengirim scr mandiri, okay disini ada jawaban dr tim Cargo Bandara Iskandar Muda. dijelasin sama tim cargo bandara untuk mengirim kucing hanya bisa via cargo Garuda dan Lion. Pada awalnya kami pilih Lion yang kami pikir lebih murah biayanya, tapi sayangnya pagi jam 8 pagi sudah terbang padahal di Jakarta jadwalnya hrs menginap semalam di CGK. wahh kasian donk yaa bakalan lebih dr 24 jam perjalanan sampai ke Semarang.
Kemudian kami pertimbangkan lagi kenyamanan dan keamanan si kucing.
akhirnya kami putuskan untuk kirim via cargo udara Maskapai Garuda yang jadwal terbangnya di sore hari sampai CGK malam. jadi kami pikir tdk terlalu berlama di pesawat dan gudang cargo. bismillah..
Lalu untuk syarat-syaratnya yaa
1. Buku vaksin reguler (Pet health information)
2. Surat Sehat dari dokter hewan setempat
3. Lolos Karantina hewan di Bandara
syarat cuma 3 tapi jgn remehkan yaa.. 3 butir itu masyallah prosesnya..
aku jelasin dari satu persatu ya pet lover..
1. Buku vaksin reguler yaa.. hewan hrs sudah pernah divaksin ! vaksin pertahun sesuai umurnya. kalau Miyyu 4thn sudah divaksin 3x.
oke.. check yaa buat buku vaksin nya 🤗
2. Surat sehat (SKKH dr dokter setempat)
nhah yang ini yang agak ribet gengs.. karna kirim hewan (kucing) ke pulau Jawa harus pakai Titer antibody - tes rabies (tes uji ellisa). tes ini bisa dilakukan di Laboratorium Veterenier kota setempat. Caranya bawa sampel darah si kucing untuk di tes disana. biaya tes ini Rp.20.000 untuk 1 sample. tetapi karena Miyyu tidak ada barengan pada saat pengujian jadinya kami bayar 8x sample untuk sekali pengujian. Jadi Rp.160.000 deh. . wkwkwk. gak apa2laahh demiii sultan. hahaha
Waktu itu pertama bawa Miyyu H-3 kami harus terbang ke Jawa. Kami terburu2 dan amat sangat yakin kalau Miyyu bisa kami bawa terbang bareng ataupun kami kirim sebelum kami meninggalkan Aceh.
Tetapi nasib, tes ellisa Miyyu tdk memenuhi syarat. Penyebabnya adalah sdh terlalu lama jarak antara vaksin rabies ke tes uji ellisanya. waktu itu Miyyu divaksin sudah 5bulan yang lalu. jadi udah telat bangetttt...
Harusnya minimal 3 minggu setelah vaksin rabies langsung di tes uji ellisa. Kemudian kami vaksin rabies lagi dan menunggu selang 3 minggu untuk tes ellisa lagi. dan kami pun meninggalkan Miyyu di Aceh selama itu.
Akhirnya 3 minggu berlalu post vaksin rabies ke 2, dan Miyyu pun di tes uji ellisa lagi.alhamdulillah hasilnya bagus range normal dgn nilai >0.5 iu . alhamdulillah Miyyu >4 iu.
Alhamdulillah Tes uji ellisa Miyyu sdh keluar beserta SKKH dari dokter hewan di Dinas Peternakan Provinsi Aceh.
cusss dibawalah surat2 dari dinas peternakan, buku vaksin dan Miyyu ke pihak karantina Bandara Iskandar Muda Aceh pukul 11.00 WIB. check in harus sebelum jam 2 karena jam 15.00 WIB flight ke CGK.
3. bismillah di cek2 di Karantina Hewan bandara. disana memakan waktu 30-45 menit sampai surat lolos Karantina keluar. Di Karantina cuma bayar Rp.15.000
Ok alhamdulillah Miyyu lolos dan siap kirim
tapi ya sudah kami cuma bisa menunggu.
Kami tinggal jajan bakso dulu dehh kalau begitu.. hehe.. jajan dimana ngga perlu diposting ya.. hihi
Setelah itu kami balik lagi ke pengambilan cargo pk.11.00 WIB. Kami cek lagi apa sudah ada di Semarang apa belum. dan tidak lama tim cargo kembali dr gudang cargo dan membawa Petcargonya Miyyu, dan ada Miyyu juga donk didalamnya... masak cumaa petcargonya doank. hehe..
Alhamdulillahh langsung kami unboxing dehh biar bisa nafas legaaa di Miyyu nyaa..
. niat banget kaann kami bawa kandang besi nya buat perjalanan dia dr bandara ke rumah.. 🤗