Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Januari 2012

SAP Perawatan Anak Diare

SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)

- Pokok Bahasan : Perawatan Anak Diare

- Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Diare

2. Penyebab Diare

3.Tanda Gejala Diare

4.Penanganan Dini Diare

5. Pencegahan Diare

- Hari dan Tanggal : …………………

- Tempat : …………….

- Waktu : 45 menit

- Sasaran : Ibu-ibu.......

- Petugas : Dhewi Hany A

1. TIU(Tujuan Instruksional Umum)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit di Ibu-ibu mampu memahami/mengetahui/mengerti tentang Diare.

2. TIK(Tujuan Instruksional Khusus)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit di Ibu-ibu mampu memahami tentang:

a. Menjelaskan kembali tentang pengertian Diare

b. Mengulang kembali Penyebab Diare

c. Mengulang kembali Tanda Gejala Diare

d. Menjelaskan Penanganan Dini Diare

e. Mengulang kembali Pencegahan Diare

3. Materi

a. Pengertian diare

b. Penyebab Diare

c. Tanda Gejala Diare

d. Penanganan Dini Diare

e. Pencegahan Diare

Terlampir

4. Metode : Ceramah

Tanya jawab

5. Media : - Levlet

6. Kegiatan Belajar Mengajar

No

Waktu dan Tahap

Kegiatan Pemberi Materi

Kegiatan Sasaran

Media

1

Tahap Orientasi

(8 menit)

1. Mengucapkan Salam

2. Memperkenalkan Anggota kelompok

3. Menyampaikan TIU dan TIK

4. Apresepsi(Mengkaji PengetahuanSasara)

5. Kontrak Bahasa

1. Menjawab Salam

2. Mendengarkan Perkenalan

3. Memperhatikan TIU dan TIK

4. MenyampaikanHal-hal tentang perkembangan remaja

5. Memilih bahasa Yang akan digunakan



Tahap kerja

(15 menit)

1. Menjelaskan

Tentang:

a. Pengertian Diare

b. Penyebab Diare

c. Tanda Gejala Diare

d. Penanganan Dini Diare

e. Pencegahan Diare

2. Memberi Kesempatan Bertanya kepada Sasaran

3. Menjawab pertanyaan dari sasaran Memberikan Rein Forcement

1. Memperhatikan

Penjelasan

2. Memperhatikan penjelasan

3. Sasaran

Mengajuka Pertanyaan

4. Mendengarkan Jawaban dari Presentator

5. Merasa dihargai dan senang

-Levlet


Tahap Terminasi

(7 menit)

1. Evaluasi Penyuluhan

2. Menyimpulkan

3. Kontrak waktu berikutnya

4. Menutup dengan Salam

1. Menjawab Pertanyaan

2. Memperhatikan

3. Menjawab

4. Menjawab Salam


7. Evaluasi

a. Prosedur

- Pertanyaan lisan tentang

- Pengertian diare

- Penyebab Diare

- Tanda Gejala Diare

- Penanganan Dini Diare

- Pencegahan Diare

b. Kriteria

- Struktur : - Menyiapkan SAP

- Menyiapkan media

- Menyiapkan tempat

- Kontrak waktu dengan sasaran

- Proses : - Sasaran memperhatikan saat diberi pendidikan Kesehatan

- Sasaran aktif bertanya

- Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator

- -Hasil : -Sasaran mampu menjawab pertanyaan

- > 80% = Berhasil

- 50-80% = Cukup

- < 50% = Kurang berhasil

MATERI PEMBAHASAN


A. DEFINISI

Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dab lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau darah saja. (Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, 1997 ).

Diare adalah keadaan di mana seorang individu mengalami atau beresiko mengalami defekasi sering dengan feses cair, atau feses tidak berbentuk. (Lynda Juall Carpenito, 2001).

B. FAKTOR PENYEBAB

Penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor

1. Faktor infeksi

Infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak.

§ Infeksi bakteri : Vibrio, E.Coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas.

§ Infeksi virus : Enteroviru, Adenovirus, Rotavirus. Astrovirus.

§ Infeksi parasit : Cacing ( Ascaris, Trichuris, Oxyuris, strongyloides ); Protozoa ( Etamoba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonas hominis ); jamur ( Candida albicans ).

2. Faktor malabsorbsi

§ Malabsorbsi karbohidrat : disakarida ( intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa ), monosakarida ( intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa ). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah intoleransi laktosa ).

§ Malabsorbsi lemak

§ Malabsorbsi protein

3. Faktor makanan

Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.

4. Faktor psikologis

Rasa takut dan cemas.

C. TANDA DAN GEJALA

§ Feses lunak, cair.

§ Peningkatan frekuensi defekasi

§ Kram perut

§ Frekuensi bising usus meningkat

( Lynda Juall Carpenito)

D. PENANGANAN DINI

1. Berikan cairan (Oralit) atau larutan gula dan garam, larutan air tajin, kuah sayur dan air yang sudah masak.

a. Anak kurang dari 1 tahun setiap kali diare diberikan ½ gelas air (100 cc)

b. Anak usia 1-5 tahun setiap kali diare diberikan 1 gelas air (200 cc)

c. Anak sampai dewasa setiap kali diare diberikan 2 gelas air (400 cc)

2. Memberikan makanan rendah lemak selama diare untuk mencegah efek buruk pada status gizi.

3. ASI atau PASI tetap diberikan.

4. Bawa ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat bila tidak ada perubahan.

E. PENCEGAHAN

1. Mencuci tangan sebelum makan atau setiap habis bermain

2. Membiasakan BAB di jamban/WC dan jamban/WC harus selalu bersih

3. Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat

4. Makanan harus selalu ditutup

5. Anak dilarang untuk jajan sembarangan

6. Air minum selalu dimasak

7. Bila anak menderita MUNTAH BER agar secepatnya diberi banyak minum atau oralit.

CARA PEMBUATAN ORALIT

Catatan :

Ada ORALIT yang dibungkus untuk ukuran 1 gelas, oleh karena itu bacalah petunjuk pada bungkus ORALIT

DAFTAR PUSTAKA

- Arif Mansjoer. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : Media Aeusculapius.

- Richad E. Behraman. 199. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC

- Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.

- Cldy L.Biz. dkk. 2002. Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.

Sudin Kes Mas Jakarta Pusat th. 2005.

SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)

Perawatan Anak Diare



Copy of logo AKPER KBN colour


Disusun oleh:

§ Dhewi Hany Asmawati

§ Tri Fitriani

§ Yunita Sylviana

§ Ario Bagus Iswojo

§ Kemal Maulana

§ Rudi Astrianto

AKADEMI KEPERAWATAN

KARYA BHAKTI NUSANTARA

MAGELANG

2011

Tidak ada komentar: