Pagi menjelang malam..
mentari beranjak pergi dari pandangan..
kabut tebal kelilingi awan kelam yang menyelimuti bumi..
dingin menerpa...
air hujan yang sedari tadi menetes dari mata sang langit
kini mulai lenyap ditelan sang arang..
api tak lagi berkobar, hanya amarah tersisa di sanubari..
tapi tak khayal layangkan kepedihan disela-sela kehidupan...
Lihat aku yang disini.. sendiri..
menatap semuanya yang akan tergantikan malam kelam...
Lihat aku disini.. mentari tak kuasa ku gengggam..
dan semua tinggal khayal... tergantikan pedih...
----------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar